Produsen chip AS Qualcomm Technologies dan perusahaan AI nasional Arab Saudi, HUMAIN, akan bersama-sama membuka Qualcomm AI Engineering Center baru di Riyadh. Fasilitas tersebut, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada bulan Desember 2025, akan ditempatkan secara strategis bersama dengan kantor pusat HUMAIN untuk memfasilitasi integrasi cepat dan penerapan solusi AI mutakhir.
Memperluas Infrastruktur AI di Kerajaan
Fokus utama pusat ini adalah peluncuran pusat data berkapasitas 200 megawatt yang didukung oleh teknologi Cloud AI Qualcomm, mulai tahun 2026. Perluasan ini bukan hanya tentang pasokan perangkat keras; hal ini mewakili komitmen Qualcomm untuk membangun kehadiran teknis secara langsung dalam ekosistem AI yang sedang berkembang di Arab Saudi.
Pusat teknik akan mencakup kemampuan utama:
- Rekayasa AI Tingkat Lanjut: Pengembangan dan penerapan layanan edge-to-cloud yang dioptimalkan.
- Rekayasa Pelanggan: Menskalakan solusi AI untuk klien, termasuk entitas besar seperti Saudi Aramco.
- AI Model Onboarding: Memfasilitasi integrasi model AI baru ke dalam infrastruktur.
- Pengembangan Teknologi dan Ekosistem: Membina ekosistem AI lokal yang kuat.
- Kemampuan Pelatihan AI: Membekali para profesional dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengoperasikan dan memelihara sistem canggih.
Mengapa Ini Penting: Selain Perangkat Keras
Langkah ini menandakan komitmen yang lebih dalam dari sekedar menyediakan teknologi. Dengan berintegrasi dengan HUMAIN, Qualcomm memungkinkan pelanggannya memanfaatkan sepenuhnya AI hybrid edge-to-cloud yang dioptimalkan. Pusat ini dirancang untuk menyederhanakan penerapan, mengurangi waktu pemasaran untuk layanan tingkat lanjut yang didukung oleh solusi Qualcomm AI.
Kemitraan ini menggabungkan kepemimpinan teknologi Qualcomm selama empat dekade dalam komputasi cerdas dengan kemampuan AI full-stack HUMAIN, memperkuat ambisi Arab Saudi untuk menjadi pusat AI global.
Ekspansi Regional: Tren yang Berkembang
Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari ekspansi regional Qualcomm yang lebih luas, termasuk pembukaan Pusat Rekayasa Global di Abu Dhabi pada awal tahun ini. Langkah-langkah ini menunjukkan strategi Qualcomm untuk membangun pusat inovasi teknis di pasar-pasar utama, memanfaatkan kemitraan dengan perusahaan investasi lokal dan penyedia teknologi seperti Core42 milik G42 dan e& di UEA.
Tren ini mencerminkan meningkatnya permintaan akan komputasi berkinerja tinggi dan hemat daya, khususnya di industri yang bergantung pada aplikasi AI tingkat lanjut.
Singkatnya, Qualcomm tidak hanya menjual chip; mereka membangun ekosistem. Ini adalah perubahan penting dalam cara industri teknologi beroperasi di pasar AI yang sedang berkembang, dengan memprioritaskan keahlian lokal dan penerapan cepat dibandingkan hubungan transaksional.




























































