OpenAI Membuka ChatGPT ke Aplikasi Pihak Ketiga: Ekosistem Baru Muncul

4

OpenAI telah secara resmi meluncurkan Direktori Aplikasinya, yang memungkinkan pengembang pihak ketiga untuk mengirimkan aplikasi yang dapat diintegrasikan secara langsung ke dalam ChatGPT. Langkah ini mengubah chatbot populer dari AI percakapan menjadi platform distribusi perangkat lunak yang berkembang, menjangkau lebih dari 800 juta pengguna. Kesimpulan utamanya: ChatGPT berkembang menjadi lebih dari sekadar antarmuka berbasis teks – ChatGPT menjadi pusat alat dan alur kerja interaktif.

Apa yang Berubah?

Untuk pertama kalinya, pengembang dapat membuat dan mengirimkan aplikasi yang dapat ditemukan, dipasang, dan digunakan oleh pengguna ChatGPT dengan lancar dalam percakapan mereka. Aplikasi ini dipicu dengan menyebutkannya dengan simbol “@” atau melalui menu alat khusus. Peluncuran dimulai pada awal tahun 2026, setelah proses peninjauan OpenAI untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakannya.

Ini merupakan perluasan yang signifikan melampaui program mitra awal OpenAI yang mencakup perusahaan seperti Booking.com, Canva, dan Spotify. Sistem baru ini, didukung oleh Model Context Protocol (MCP) terbuka yang awalnya dikembangkan oleh Anthropic, memungkinkan interaksi yang jauh lebih dinamis: aplikasi dapat menyertakan tombol, peta, data feed real-time, dan elemen interaktif lainnya.

Mengapa Ini Penting

Peralihan dari program percontohan terbatas ke pengajuan terbuka sangatlah penting karena hal ini membuka potensi inovasi pesat dan pertumbuhan yang didorong oleh pengguna. Meskipun OpenAI sebelumnya bereksperimen dengan “GPT Store” (yang masih ada), Direktori Aplikasi memperkenalkan ekosistem yang lebih interaktif dan serbaguna. Toko GPT lama sebagian besar berbasis teks; sekarang, aplikasi ChatGPT bisa menjadi pengalaman yang lengkap.

Dampaknya jelas: OpenAI memposisikan dirinya sebagai titik distribusi sentral untuk alat-alat yang didukung AI. Strategi ini mencerminkan model toko aplikasi yang dipelopori oleh Apple dan Google, namun diadaptasi untuk era AI percakapan.

Monetisasi dan Pembatasan

Saat ini, opsi monetisasi dalam aplikasi ChatGPT terbatas pada penautan ke situs web eksternal untuk pembelian barang fisik. Menjual barang digital, langganan, atau layanan dalam aplikasi belum diizinkan, meskipun OpenAI telah mengindikasikan bahwa pihaknya sedang menjajaki model monetisasi di masa depan.

Semua aplikasi harus mematuhi pedoman ketat:

  • Kepatuhan terhadap kebijakan penggunaan OpenAI
  • Kesesuaian untuk khalayak umum, termasuk remaja
  • Hapus kebijakan privasi dan informasi kontak dukungan
  • Tidak ada iklan, perilaku menipu, atau kategori perdagangan terlarang

Pengembang mengirimkan aplikasi melalui Platform Pengembang OpenAI, tempat mereka dapat melacak status peninjauan. Hanya satu versi aplikasi yang dapat ditinjau dalam satu waktu.

Penanganan dan Transparansi Data

Masalah utamanya adalah bagaimana data pengguna ditangani ketika aplikasi pihak ketiga terhubung ke ChatGPT. OpenAI menekankan transparansi: pengguna diberi tahu tentang jenis data yang dibagikan sebelum terhubung ke aplikasi, dan pengembang bertanggung jawab atas cara mereka menangani data tersebut. Aplikasi harus meminimalkan pengumpulan data, menghindari meminta informasi sensitif, dan memberi label dengan jelas pada transfer data eksternal apa pun.

Namun, OpenAI belum mengklarifikasi apakah mereka menyimpan atau mencatat data yang dipertukarkan antara ChatGPT dan aplikasi pihak ketiga, atau bagaimana data tersebut dapat digunakan untuk pelatihan model atau analisis internal. Ambiguitas ini menimbulkan kekhawatiran privasi dan tetap menjadi isu terbuka seiring dengan berkembangnya ekosistem.

Gambaran Lebih Besar

Langkah OpenAI untuk membuka ChatGPT bagi aplikasi pihak ketiga menandai perubahan mendasar dalam strateginya. Platform ini berkembang dari chatbot mandiri menjadi pusat perangkat lunak serbaguna. Pengembang mendapatkan akses ke basis pengguna yang besar, sementara pengguna mendapatkan akses ke alat khusus langsung dalam percakapan mereka.

Infrastruktur kini telah tersedia agar ekosistem aplikasi asli AI dapat berkembang. OpenAI menggambarkan hal ini sebagai “hanya permulaan”, dan momentum ini menunjukkan bahwa ChatGPT akan terus mengubah cara pengguna berinteraksi dengan alat yang didukung AI.