додому Без рубрики Email Epstein Sekarang Dapat Dicari: Proyek Jmail

Email Epstein Sekarang Dapat Dicari: Proyek Jmail

Rilis email Jeffrey Epstein baru-baru ini oleh Komite Pengawas DPR memicu diskusi luas, dan pengungkapannya bahkan mengarah pada pengunduran diri anggota dewan OpenAI Larry Summers. Namun, dokumen-dokumen itu sendiri datang dalam format yang berantakan: ratusan pindaian PDF, gambar, dan file teks. Hingga saat ini, memilah-milahnya merupakan tantangan besar.

Masukkan Jmail, sebuah proyek oleh pencipta Riley Walz dan pengembang Luke Igel. Ini bukan sekadar presentasi email; ini adalah rekreasi kotak masuk Gmail Epstein yang berfungsi penuh, dapat diakses seolah-olah Anda telah meretas akun jeevacation@gmail miliknya.

Cara Kerjanya:

Jmail berfungsi seperti antarmuka Gmail standar. Pengguna dapat:

  • Penelusuran: Bilah pencarian memungkinkan eksplorasi nama, topik, dan konten spesifik dalam email berdasarkan kata kunci.
  • Jelajahi: Kotak masuk dan folder terkirim mengatur komunikasi Epstein secara kronologis.
  • Jelajahi Kontak Utama: Bagian “Orang” di sidebar mengumpulkan daftar individu terkenal yang disebutkan dalam dump email.
  • Sorotan Crowdsourced: Laman “Berbintang” menunjukkan apa yang menurut pengguna lain sangat penting.

Desain proyek yang cerdik ini menggabungkan pengembangan web dengan pendekatan jurnalistik, mengubah arsip yang kacau menjadi database yang dapat dicari. Kemampuan untuk mengidentifikasi tokoh dan percakapan penting dengan cepat menjadikan Jmail alat yang ampuh untuk penelitian.

Ini bukan hanya tentang membuat email dapat diakses; ini tentang mengubah kumpulan data mentah menjadi platform interaktif untuk penyelidikan.

Rilis email Epstein telah mengguncang kalangan terkemuka. Jmail kini menawarkan cara yang efisien untuk menganalisis seluruh cakupan jaringan dan komunikasinya.

Exit mobile version